MediaTek Dimensity 9200 resmi diumumkan
Mediatek resmi mengumumkan kehadiran chipset terbaru mereka dimensity 9200.Menggunakan fabrikasi 4nm dari TMSC, dimensity 9200 mempunyai delapan core processor, dengan satu chip CORTEX-X3 speednya 3.05Ghz, tiga CORTEX A715 berkecepatan 1.85Ghz. Kombinasi tersebut menghasilkan peningkatan performa single-core sebesar 12 persen dan performa multicore 10 persen dibanding pendahulunya yakni dimensity 9000.
Namun dimensity 9200 lebih hemat daya sebesar 25 persen ketimbang dimensity 9000, dengan mengusung GPU ARM IMMORTALIS G715 menghasilkan peningkatan performa sebesar 32 persen dan mendukung ray tracing berbasis hardware.
Dimensity 9200 ini menjadi chipset smartphone pertama yang mendukung WIFI 7 yang bahkan untuk saat ini belum secara resmi distandarisasioleh wifi alliance. Nilai plus SOC ini juga telah mendukung jenis RAM terbaru LPDDR5X dan storage UFS 4.0.
Kabarnya smartphone flagship dengan dimensity 9200 ini baru akan tersedia pada akhir tahun 2022.
Huawei Tidak Berencana bakal menghadirkan Chip Kirin di 2023
Sanksi dagang AS terhadap Huawei yang berjalan sejak tahun 2019 lalu harus diakui cukup meberatkan bagi pihak perusahaan, selain bahwa Huawei akhirnya tidak bisa menghadirkan GSM pada ponsel-ponselnya hal ini juga menghambatnya untuk dapat mengembangkan chipset kirin rancangan Huawei sendiri.
Kendala yang dialami oleh Huawei saat ini adalah sulitnya mencari produsen chip yang tidak menggunakan teknologi berbasis AS di pabriknya. Jadi, kalua ada rumor yang menyebutkan kirin akan kembali di 2023, pihak Huawei tegas menyatakan bahwa itu kabar hox.
Perangkat Huawei baru seperti P50 series sendiri telah bertransisi ke Snapdragon 8 series, jadi besar kemungkinan pihaknya akan lebih fockus untuk mnghadirkan smartphone Huawei dengan chipset besutan perusahaan lain.
Telegram Rilis Topics in Groups
Whatsapp baru-baru ini merilis fitur anyar bernama communities, nah telegram juga tidak mau kalah dong dengan whats-app. Telegram pun merilis fitur serupa yang disebut topics in groups. Tak jauh beda dengan communities di Whatsapp, pengguna telegram sekarang bias membuat ruang orolan terpisah, tapi amsih alam satu grup. Topics in Groups ini sejatinya adalah grup telegram biasa , namun dengan riwayat chat, media dan pengaturan notifikasi tersendiri. Tentunya fitur baru itu bakal sangat bermanfaat untuk mengelola sebuah grup yang sangat besar, apalagi telegram sendiri memiliki kapasitas hingga 200.000 peserta. Untuk update masa mendatang Telegram juga berencana untuk menambahkan sejumlah fitur khusus untuk subgroup tersebut.