Berita Karangrejo - Saparan Desa Karangrejo merupakan salah satu bagian dari Gelar Budaya Desa Karangrejo di tahun 2025. Saparan sendiri adalah bentuk acara syukuran atau upacara adat yang diadakan masyarakat di suatu dusun pada bulan Sapar (bulan kedua dalam kalender Jawa) sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas keberkahan dan keselamatan, serta untuk menolak bala dan mempererat tali silaturahmi. Dengan mengusung tema Gumregrah Nyawiji Angrabuk Rukun Ambangun Dusun yang artinya Bersama Membangun dan Memupuk Kerukunan Dusun.

Saparan di Desa Karangrejo masih ditradisikan setiap tahunnya oleh Dusun Sendaren II. Wujud melestarikan tradisi Jawa ini dengan cara melaksanakan acara bernamakan Merti Dusun. Prosesi Merti Dusun, yaitu warga membawa ambengan atau sajian khusus seperti golong yang bermakna Golong, Gumiling, dan Gembyeng dengan maksud agar pekerjaan warga dan juga menyatukan tekat. Ada juga tumpengan yang bermaksud meminta kasih dari Gusti melalui doa. Sedangkan larakan bermakna supaya warga yang memiliki hajat selalu tumata larik-larik rapi, jujur, disiplin lan apik wiwit awal tekan rampung kanthi selamet (belajar rapi, jujur, disiplin, dan baik dari awal hingga akhir sampai selamat).
Saparan dilaksanakan tanggal 23-24 Agustus 2025, yaitu hari pertama dimulai dari doa bersama di parkiran Bukit Baredhe. Dilanjutkan hiburan Jathilan Kudo Sendoko sebagai kesenian lokal tuan rumah. Dilanjutkan kesenian Topeng Ireng Aji Rimba dari Dusun Kretek II. Keesokan harinya kesenian dari Brodut Putro Siswo Sendaren II dan ditutup kesenian warokan Turonggo Satrio Wahyu Utomo dari Temanggung. Acara sangat meriah dan ditonton bukan hanya warga Desa Karangrejo, tetapi juga masyarakat luas. Acara Saparan ini akan tetap dilaksanakan setiap tahunnya sebagai sarana melestarikan kebudayaan Jawa.
editor: Amilia Dwi Putri